Ibas Apresiasi Pemerintah yang Teruskan Pembangunan Era Presiden SBY

Kompas.com - 15/11/2019, 22:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Fraksi DPR RI Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas dalam sebuah kesempatan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VI di Bandung, Jumat (15/11/2019).DOK. Humas DPR RI Ketua Fraksi DPR RI Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas dalam sebuah kesempatan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VI di Bandung, Jumat (15/11/2019).

KOMPAS.com - Ketua Fraksi DPR RI Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas memberikan apresiasi kepada pemerintah saat ini yang meneruskan pembangunan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal tersebut dia ungkapkan saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi VI di Bandung, Jumat (15/11/2019).

“Kami, memberikan apresiasi kepada seluruh stake holder yang mengembangkan proyek besar dan bisa membanggakan bangsa kita karena program ini tidak lahir dalam 1 hari tapi melalui proses yang panjang,” ujarnya.

Pembangunan yang dimaksud Ibas adalah proyek yang diresmikan di masa kepemimpinan Presiden SBY, yaitu kereta api jalur ganda (double track) Jakarta-Surabaya. Menurutnya, sejak dioperasikan pada Juli 2014 silam, geliat ekonomi masyarakat meningkat.

Baca juga: Polemik Celana Cingkrang dan Cadar di Lingkup ASN, Ibas Angkat Suara

Kini, proyek serupa bernama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) juga diapresiasi Ibas. Diungkapkan, proyek ini telah ada sejak tahun 2008 di era Presiden SBY.

Dia menjelaskan, sudah ada roadmap pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam Perpres RI Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

“Dan saya pikir kita sudah punya roadmap sejak MP3EI tidak hanya double track. Pak Jokowi sudah gariskan ini dalam proyek nasional,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ibas menuturkan Komisi VI ingin pastikan proyek ini berhasil pada 2021 nanti dan segala aturan main termasuk aspek, seperti keamanan, lingkungan, kualitas dan sebagainya dapat benar-benar terjaga dalam proyek besar ini.

Baca juga: Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 36,01 Persen

Proyek pembangunan KCJB

Adapun, terkait pembangunan KCJB Ibas berharap agar kereta cepat ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat

“Kita kejar tidak hanya kemanyamanan dan efisiensi, tetapi juga seberapa besar kereta cepat ini berpeluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya dalam pertemuan bersama jajaran pimpinan pengelola KCJB.

Ibas pun berpesan kepada pemerintah agar proyek ini selesai tepat waktu dan tidak menganggu investasi serta cash flow. Menurutnya, konektifitas antar daerah akan menciptakan iklim bisnis yang baik.

Diketahui, pembangunan KCJB diperkirakan rampung pada 2021. Pada November tahun ini, progres pembangunan proyek kereta dengan jarak tempuh 142,3 km ini sudah mencapai 36,01 persen. Pembebasan lahan pun sudah mencapai 99,06 persen.

Baca juga: Erick Thohir Bentuk Task Force Untuk Kebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Meski sempat dilanda masalah, proyek ini tetap berjalan dengan komitmen menggandeng Tiongkok untuk berkerjasama dengan BUMN Indonesia.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke