KOMPAS.com – Aksi terorisme masih terus menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Terakhir, bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
Ketua Komisi III DRP RI Herman Herry berharap, Korps Brigade Mobil ( Brimob) sebagai salah satu korps tertua di tubuh Polri, meningkatkan keunggulannya untuk menjamin kehidupan masyarakat yang aman dan jauh dari gangguan aksi terorisme.
“Brimob harus turut memastikan tidak ada lagi ruang bagi tindakan terorisme dalam bentuk apa pun di Indonesia,” kata Herman, seperti dalam keterangan tertulisnya, saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Korps Brimob, di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis (14/11/2019).
Peningkatan kompetensi dirasa menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh Brimob agar harapan masyarakat untuk hidup aman dapat tercapai.
“Tantangan sejenis masih dihadapi saat ini dalam rupa terorisme domestik. Karenanya, Brimob harus terus meningkatkan kompetensinya dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban,” kata Herman.
Baca juga: Kami Tidak Takut, Kami Tidak Akan Membiarkan Teroris Itu Menang
Selain berpesan untuk meningkatkan kompetensi, Herman juga berpesan kepada Brimob terkait cara penanggulangan aksi.
Menurutnya, Brimob sebagai pasukan unggulan harus mampu menerima kritik dengan meningkatkan profesionalisme.
“Kedisiplinan mematuhi aturan-aturan serta kesetiaan untuk tetap menjaga hak asasi pelaku itulah yang menandai kualitas Brimob sebagai orang-orang unggulan,” kata Herman.
Pada kesempatan yang sama, Herman memberikan ucapan selamat kepada Brimob atas usianya yang menginjak 74 tahun.
“Meski tetap tegas dan terukur dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pada usianya yang ke-74 ini Brimob juga harus senantiasa memperlihatkan wajahnya yang humanis kepada masyarakat. Selamat ulang tahun, Korps Brigade Mobil kebanggaan Indonesia.” Kata Herman.