KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong agar mahasiswa menyebar pesan positif mengenai tugas dan kewenangan anggota dewan kepada masyarakat. Pasalanya mahasiswa di era milenial dianggap sebagai trendsetter.
Hal itu dia sampaikan saat sosialisasi tentang tugas dan kewenangan dewan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Menurutnya, sekecil apapun narasi yang diciptakan mahasiswa akan menjadi nilai berita yang bombastis. Sebab, kata Aziz, mengutip mahasiswa, mereka lebih terkenal dibanding anggota dewan.
“Untuk itu kami tantang mereka menciptakan narasi positif tentang tugas dan kewenangan anggota DPR yang telah mereka dapat hari ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: DPR Desak Menteri Nadiem Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Pedalaman
Aziz berharap masukan dari mahasiswa bernilai positif dan dapat menjadi bahan acuan untuk memperkuat instansi DPR.
Azis menambahkan bahwa era globalisasi harus jadi kesempatan bagi seluruh komponen rakyat Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa untuk lebih kreatif. Hal ini bisa mereka tuangkan biak dalam visi dan menerapkan kemampuan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu juga mensosialisasikan rencana peluncuran digital parlemen atau E-Parliament.
Dia mengungkapkan, E-Parliamant akan dimanfaatkan sebagai sarana membangun citra positif DPR RI di masyarakat yang selama ini terus luntur.
“Kami sampaikan bahwa untuk meningkatkan kinerja Dewan, kami dari pimpinan berkomitmen bahwa DPR harus mengarah kepada digital parlemen atau E-Parliament. Ini sedang masuk tahapan dan sudah beberapa kali kami masukkan dalam agenda rapat. Akan segera kami aplikasikan,” ujarnya.
Rencananya E-Parliament tersebut akan dikampanyekan oleh anggota DPR RI periode 2019-2024.