Ubah Pola Tanam Jadi Langkah Konkret Pemerintah Atasi Karhutla

Kompas.com - 06/11/2019, 19:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ilustrasi water bombing dalam upaya pemadaman kebakaran hutan.SHUTTERSTOCK.com/AKHMAD FAUZI NURULHAMZAH Ilustrasi water bombing dalam upaya pemadaman kebakaran hutan.

KOMPAS.com – Beberapa bulan lalu Kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) kembali melanda sebagian wilayah Indonesia.

Kejadian karhutla itu jelas harus menjadi perhatian khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) untuk mencegah bencana serupa kembali terulang ke depannya.

“Langkah konkret yang bisa dilakukan pemerintah salah satunya dengan mengubah pola tanam di daerah rawan kebakaran,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto menurut keterangan tertulis.

Baca juga: Polisi Tetapkan 17 Perusahaan dan 345 Orang Tersangka Terkait Karhutla

Pernyataan itu ia sampaikan saat Rapat Kerja dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Bambang melanjutkan, cara mengubah pola tanam itu bisa dilakukan dengan memberi bibit unggul, kapur dolomit, pupuk berkualitas, peralatan pertanian modern, hingga teknologi pertanian secara terpadu agar panen bisa optimal.

Hanya melarang bukanlah solusi

“Hanya dengan melarang membuka lahan pertanian dengan cara membakar tidak serta merta bisa mengubag kebiasaan yang sudah dijalankan masyarakat sejak lama,” kata politisi Partai NasDem itu.

Oleh karena itu, imbuh Bambang, pemerintah juga harus hadir dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat.

Baca juga: Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Berakhir

“Melarang tanpa memberi solusi dan pendampingan hanya akan membuat masyarakat menjadi sembarangan dalam membuka lahan dengan cara dibakar,” imbuh dia.

Masyarakat menurut dia malah akan tergesa-gesa dan berusaha secepat mungkin membuka kawasan semak belukar sehingga bara api terbawa angin dan membakar areal hutan atau perkebunan.

Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto.Dok. DPR RI Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto.

“Dengan melakukan pendampingan, masyarakat bisa memaksimalkan areal pertanian tanpa harus menebang dan membakar pepohonan untuk membuka lahan,” imbuh Bambang.

Anggota Komisi IV DPR RI itu juga menjelaskan jika proses pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat dilakukan dengan sistem terpadu yang melibatkan lintas kementerian.

Baca juga: Walau Palembang Diguyur Hujan Lebat, Tapi Lokasi Karhutla Masih Membara

Bambang juga mengingatkan pemerintah untuk segera mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi kebakaran hutan.

“Meski solusi tidak bisa didapat dengan mudah, saya yakin pemerintah mampu melakukannya secara konsisten agar bisa meminimalkan kabut asap yang muncul setiap tahun,” kata Bambang.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke