KOMPAS.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, ingin memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan ( Korsel), terutama di sektor ekonomi. Caranya adalah lewat optimalisasi Pusat Kerja Sama Infrastruktur Korsel – Indonesia.
“Optimalisasi itu diperlukan agar realisasi investasi Korsel di bidang infrastruktur dalam skema public private partnership di Indonesia meningkat,” tutur politisi PDI-Perjuangan ini lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Hal itu disampaikan Puan dalam pertemuan Ketua DPR RI dengan Ketua Parlemen Korea Selatan Moon Hee Sang pada forum antar Ketua Parlemen G-20 di Tokyo, Jepang, Senin (4/11/2019).
Apa yang Puan sampaikan itu merupakan bentuk dukungan DPR RI terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.
Apalagi Parlemen RI dan Korsel selama ini sangat aktif dalam Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB).
Selain membahas investasi untuk infrastruktur, pertemuan tersebut membicarakan pula peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
“Kita mendorong kerja sama vokasi dan internship dengan melibatkan perusahaan Korsel,” ungkap Puan yang merupakan legislator dapil Jawa Tengah V itu.
Baca juga: Di Forum Parlemen G20, Puan Maharani Dorong Perdagangan Dunia Terbuka dan Berkeadilan
Pada kesempatan yang sama, Korsel dan Indonesia membahas keadaan di Semenanjung Korea. Puan memastikan posisi Indonesia konsisten mendukung Semenanjung Korea menjadi wilayah yang aman dan damai.
“Harapan kami agar berbagai pihak yang memiliki inisiatif, termasuk Republik Korea Selatan berhasil menciptakan Semenanjung Korea yang stabil dan damai,” pungkasnya.
Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengatakan Indonesia selalu memperhatikan situasi Semenanjung Korea, termasuk upaya proses denuklirisasi di kawasan itu.