Tingkatkan Nilai Tambah Indonesia, DPR Dorong Pendidikan di Indonesia Berikan Keahlian

Kompas.com - 03/10/2019, 18:03 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Anggota terpilih DPR RI masa bakti 2019 - 2024 Achmad Sahroni memberikan selamat atas penetapan Wakil Ketua DPR RI kepada Rachmad Gobel, usai penetapan Pimpinan DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). DOK. Humas DPR Anggota terpilih DPR RI masa bakti 2019 - 2024 Achmad Sahroni memberikan selamat atas penetapan Wakil Ketua DPR RI kepada Rachmad Gobel, usai penetapan Pimpinan DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).


KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024, Rachmad Gobel mengatakan, akan  mendorong pendidikan di Indonesia tidak sekedar memberikan ijazah, tetapi juga ketangkasan dan keahlian yang bisa langsung diimplementasikan di dunia kerja.

Menurut Gobel hal itu dilakukan agar Indonesia bisa membangun sumber daya manusia ( SDM), sehingga memiliki nilai tambah dan bisa sukses dalam menghadapi era globalisasi atau perdagangan bebas seperti saat ini.

"Berdasarkan pengalaman saya yang lama bergelut di dunia bisnis, bila ingin sukses dalam menghadapi era globalisasi atau perdagangan bebas seperti saat ini, Indonesia harus punya nilai tambah," kata Gobel usai penetapan Pimpinan DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Maka dari itu, lanjut dia, jangan sampai SDM Indonesia tidak menguasai keahlian atau program-program yang dibutuhkan dunia sekarang ini.

Baca juga: Sinergi Samsung Indonesia dan Kemendikbud Perkuat Pendidikan Digital

Lebih lanjut, Gobel mengatakan, ia melihat ada potensi besar bila pembangunan SDM di Indonesia sukses diterapkan. Tidak hanya berlaku di dalam negeri, tapi juga di luar negeri, seeprti saat pengiriman tenaga kerja Indonesia ( TKI) ke luar negeri.

Untuk itu, ia meminta pemerintah harus jeli melihat peluang yang ingin dicapai dari pengiriman TKI tersebut. Bila tidak, potensi yang seharusnya sangat bermanfaat akan sia-sia.

“Kalau kita hanya sekedar mengirim tenaga kerja, tanpa melihat goals yang ingin kita capai, ya akhirnya kita mengirim tenaga kerja seperti biasa saja," kata dia.

Namun, bila kita mengirim tenaga kerja dan mereka mendapat value di sana, saat kembali mereka bisa memberikan value lagi buat di Indonesia.

"Nah soal ini ada yang terputus menurut saya yang harus dibahas,” urainya.

Terkini Lainnya
Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Puan Minta Pemerintah Segera Ajukan Usulan ke DPR
Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Puan Minta Pemerintah Segera Ajukan Usulan ke DPR
DPR
WNA Rusak Fasilitas RS di Bali, Wakil Ketua DPR: Bukti Pengawasan WNA Masih Lemah
WNA Rusak Fasilitas RS di Bali, Wakil Ketua DPR: Bukti Pengawasan WNA Masih Lemah
DPR
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke