Puan: Indonesia Tidak Boleh Terpecah Belah dan Kontraproduktif

Kompas.com - 02/10/2019, 18:37 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sementara, Abdul Wahab Dalimunthe (kanan) memberikan palu sidang kepada Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua M Aziz Syamsuddin (kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Rachmad Gobel (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (keempat kiri) usai pelantikan dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sementara, Abdul Wahab Dalimunthe (kanan) memberikan palu sidang kepada Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua M Aziz Syamsuddin (kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Rachmad Gobel (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (keempat kiri) usai pelantikan dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

KOMPAS.com – Ketua DPR RI terpilih Puan Maharani menekankan fungsi-fungsi di DPR akan berjalan secara dinamis, tetapi hal ini tidak boleh membuat Indonesia menjadi terpecah belah dan kontraproduktif.

Demikian ujarnya dalam pidato setelah ditetapkan menjadi Ketua DPR RI Periode 2019-2024 secara aklamasi dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2019).
Dalam kesempatan itu ditetapkan pula empat Wakil Ketua DPR RI dari F-Golkar, F-Gerindra, F-NasDem, dan F-PKB.

“Kita perlu berada dalam satu semangat dan jiwa yang sama, untuk secara bersama-sama memantapkan dan meneguhkan Pancasila sebagai ideologi kehidupan berbangsa dan bernegara, UU Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Puan dalam pidatonya.

Baca juga: Demo di DPR, Massa Buruh Minta Bertemu Puan Maharani

Melalui fungsi legislasi, fungsi anggaran, fungsi pengawasan, serta memperjuangkan aspirasi rakyat, lanjutnya, DPR RI diharapkan dapat ikut mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945.

“Dinamika dalam menjalankan fungsi-fungsi DPR tetap berjalan pada landasan utamanya yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sehingga kepentingan nasional, bangsa, dan negara yang diutamakan," jelas Puan.

Dalam menjalankan amanah selama 5 tahun ke depan, politisi PDI-Perjuangan ini juga meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

Menurutnya, DPR RI bukan lembaga anti-kritik, karenanya penilaian objektif masyarakat terhadap pelaksanaan tugas-tugas DPR RI diperlukan.

Baca juga: Puan dan Anggota Baru DPR Punya 3 Masalah Dasar yang Perlu Dibenahi

“DPR adalah lembaga yang merupakan representasi rakyat sehingga Gedung DPR adalah rumah rakyat. Oleh karena itu, kami akan selalu terbuka terhadap setiap aspirasi dan masukan yang kami terima dari masyarakat,” tegas legislator dapil Jawa Tengah V itu.

Di akhir pidatonya, mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini mengutip tulisan Bung Karno yang dikutip dari Kitab Baghawad Gita. Pesan tersebut berisikan nasehat Kreshna pada Arjuna yang berbunyi “Karma Nevad Ni Adikaraste Ma Phalesu Kada Chana”.

“Lakukan kewajiban kita tanpa memikirkan untung ruginya. Kalau bukan kita yang mendapatkan manfaatnya, maka anak-anak kita yang akan menerimanya, kalau bukan anak-anak kita, maka cucu kita yang akan mendapatkan manfaatnya. Gunakanlah kesempatan ini dalam bergotong royong memajukan bangsa dan negara,” tandasnya.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke