KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, jika Indonesia mau maju menjadi bangsa besar dan kuat untuk bersaing dengan bangsa lain, maka harus ada perubahan mendasar dalam kultur bangsa Indonesia.
"Bangsa Indonesia memerlukan revolusi mental seperti yang pernah dipesankan Bung Karno dengan menekankan ‘Nation and Character Building’," tegas Fahri saat hadir sebagai Keynote Speaker dalam workshop di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019) itu.
Workshop dengan tema "Budaya Integritas Nasional Dalam Pusaran Keluarbiasaan, Keunggulan dan Dinamika Lingkungan Strategis” ini diselenggarakan oleh Inspektorat Utama (Ittama) DPR RI bersama Kolaborasi Integritas Nasional (KIN)
Baca juga: Siang Ini, Ketua DPR Dijadwalkan Bertemu Perwakilan BEM Sejumlah Kampus
Menurut Fahri, acara ini merupakan salah satu seminar dengan tema yang sangat penting.
“Seminar ini bagi saya adalah tema yang paling penting di tahun ini. Saya berterima kasih kepada Kolaborasi Integritas Nasional dan seluruh penyelenggara baik Ittama Setjen dan BK DPR RI, Universitas Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Westminster Foundation For Democracy," jelasnya.
Lebih lanjut, Fahri menegaskan sudah saatnya Indonesia membangun kembali kultur bangsa sebagai bangsa pesisir yaitu orang pesisir orang yang berani dengan tantangan, kuat menghadapi cobaan, dan memiliki karakter terbuka.
“Tugas besar di pundak Kolaborasi Integritas Nasional untuk melakukan sesuatu yang berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia pada penciptaan moralitas dan budaya baru di kehidupan bermasyarakat kita,” pungkas Fahri.