Fahri Hamzah: Bonus Demografi Indonesia Bisa Jadi Boomerang

Kompas.com - 12/09/2019, 15:47 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat menjadi narasumber utama dalam peluncuran bukunya yang berjudul ?Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia? di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).DOK. Humas MPR Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat menjadi narasumber utama dalam peluncuran bukunya yang berjudul ?Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia? di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).


KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjelaskan, bonus demografi yang dimiliki Bangsa Indonesia harus dimaksimalkan, sebab jika tidak akan menjadi boomerang. 

Maka dari itu, negeri ini perlu menerapkan proses edukasi terhadap para generasi pemuda dengan pendidikan, pelatihan, ketenagakerjaan, asuransi, dan kesehatan.

Proses edukasi tersebut, dipandang Fahri sangat krusial untuk segera dilakukan, supaya para generasi muda memiliki daya pikul yang tinggi. Sebab mereka bukan hanya jadi beban bagi keluarganya, tetapi juga negara terutama dalam meningkatkan perekonomian secara masif.

“Jika tidak dilakukan berbagai edukasi, maka yang terjadi adalah timbulnya pengangguran. Pengangguran adalah hal yang berbahaya bagi negara tidak saja dari sisi ekonomi tapi juga dari sisi sosial seperti potensi kriminalitas yang dapat meningkat,” tandas Fahri, seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Bonus Demografi, Modal Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Apalagi, sambung Fahri, dalam sekian tahun ke depan akan muncul adanya aging population . Hal ini merupakan antitesis terhadap bonus demografi, yaitu jumlah orang tua yang harus dipikul lebih banyak dibandingkan jumlah anak muda.

“Oleh karena itu, kita memerlukan arah baru, kita perlu fix-kan sistem kesejahteraan kita mulai dari pendidikan, pelatihan, ketenagakerjaan, asuransi, kesehatan dan sebagainya itu harus kita perbaiki," kata dia.

Untuk itu, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini menegaskan, Bangsa Indonesia perlu cara baru dalam mengelola serta meningkatkan kesejahteraan secara lebih masif.

Baca juga: Potret Masa Depan Indonesia di Antara Pemilu 2019 dan Bonus Demografi

Fahri Hamzah sendiri mengatakan itu saat menjadi narasumber utama dalam peluncuran buku terbarunya yang berjudul ‘Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia’ di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Buku tersebut berisi tentang berbagai catatan kritis dari seorang Fahri Hamzah selama ia mengemban tugas sebagai Pimpinan DPR RI periode 2014-2019.

“Buku ini berisi tentang cara kita melakukan berbagai koreksi dan melihat peluang sektoral, seperti bagaimana melihat angka bonus demografi nasional sekarang yang bagus,” ujar Fahri

Turut hadir sebagai pembicara pada acara peluncuran buku tersebut, yaitu Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf (Fraksi Demokrat), Pakar Ekonomi Rizal Ramli, dan tokoh nasional Sandiaga Salahuddin Uno. 

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke