KOMPAS.com - Data riset lembaga internasional McKinsey memperkirakan hingga 2030 revolusi industri 4.0 akan berdampak pada hilangnya sekitar 45 juta hingga 50 juta pekerjaan.
Oleh karena itu, sebagai gantinya diperlukan inovasi untuk menciptakan lapangan kerja baru serta sumber daya manusia (SDM) yang andal, kompeten, serta memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Perihal data tersebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Tri Dharma Perguruan Tinggi perlu dikuatkan dan diarahkan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM.
Baca juga: Bamsoet: Selesaikan Permasalahan di Papua dengan Solusi Ini
"Program pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sudah meningkat pesat," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet pada rilis tertulis, Minggu (8/9/2019).
Pada dharma pendidikan, perguruan tinggi diharapkan dapat melaksanakan sistem pembelajaran yang lebih inovatif melalui penyesuaian kurikulum pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Khususnya, dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things ( IoT), Big Data Analytic, serta integrasi antara objek fisik, digital, dan manusia.
Selain itu, Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar ini menambahkan, diperlukan peningkatan kapasitas mahasiswa dalam karakter dan pemikiran sehingga mampu bersaing dan berjuang dalam kondisi tersulit.
Proses pembelajaran juga perlu dioptimalkan sehingga tidak hanya dilaksanakan secara face to face, melainkan juga blended learning maupun full online learning sehingga dapat meningkatkan intensitas komunikasi belajar antara mahasiswa dan dosen.
Baca juga: Bamsoet: Pengesahan RUU Perkoperasian Dinantikan Pegiat Koperasi
"Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan terampil. Terutama dalam aspek data literacy, technological literacy dan human literacy," jelas Bamsoet.
Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan generasi angkatan kerja yang memiliki daya saing untuk memenuhi tuntutan pasar dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Pada dharma penelitian, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, perguruan tinggi diharapkan mampu responsif dan adaptif terhadap perkembangan iptek serta mengembangkan ilmu pengetahuan baru, menjembatani ilmu pengetahuan agar berdaya guna.
Selain itu, diharapkan pula memberikan terobosan dalam riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset, bersinergi dengan industri, serta selalu berinovasi untuk kemajuan institusi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Bamsoet: Ketimpangan Sosial Warga Dunia Masih Tinggi
"Sedangkan pada dharma pengabdian pada masyarakat, perguruan tinggi dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung kemajuan institusi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Bamsoet.
Dengan demikian, perguruan tinggi dapat melaksanakan perannya dalam menyiapkan, mengisi, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan SDM dalam menghadapi revolusi industri 4.0