KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan penurunan angka penggangguran pada 2020. Pasalnya, tahun mendatang kompetisi global kian kompetitif.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Bambang Haryo Sukartono bahkan mengatakan, ada kecenderungan perusahaan asing hendak berpindah markas ke Myanmar.
“Jadi hampir 30 persen perusahaan di Batam akan pindah ke Myanmar. Juga ada beberapa yang berniat di tahun 2020 pindah ke negara Myanmar,” ujar Bambang melalui rilis tertulis, Senin (2/9/2019).
Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa situasi itu akan membuat jumlah pengangguran tahun mendatang berpotensi bertambah. Hal ini sepatutnya perlu jadi perhatian pemerintah.
Baca juga: Pemerintah dan DPR Sepakat Menunda Pembentukan Pengadilan Pertanahan
Selain itu, ditambah pula dengan banyaknya jumlah perusahaan kontraktor yang mengalami collapse.
“Jadi ini saya pikir pengangguran akan semakin besar apalagi ditambah dengan kontraktor kita yang pergi lebih dari 45.000 dari total 80.000 perusahaan. Jadi saya pikir kalau target pengangguran ini kayak-nya agak tidak masuk akal,” papar Bambang.
Legislator dapil Jawa Timur itu berharap adanya langkah cepat dan terukur bagi pemerintah untuk mengendalikan angka pengangguran.