KOMPAS.com – Untuk mempererat hubungan kerja sama dengan Suriname, Indonesia melalui DPR RI melakukan kunjungan kerja ke negara tersebut. Pada kunjungan tersebut, Indonesia fokus dalam menjalin kolaborasi pada bidang pendidikan.
Anggota DPR Ri Ferdianysah yang menemani Wakil Ketua DPR RI Utut Adiansyah mengatakan kerja sama di bidang sains perlu diperdalam, terutama sains yang mengarah kepada lingkungan alam.
“Indonesia dan Suriname memiliki banyak kesamaan, salah satunya hutan tropis. Siapa tahu ada temuan-temuan baru yang bisa didapatkan di Suriname. Bisa tentang jenis tanaman atau mungkin jenis biota yang mungkin tidak ada di Indonesia,” jelas Ferdiansyah melalui rilis tertulis, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Suriname Meminta Indonesia Mengirimkan Pelatih Pencak Silat dan Bulutangkis
Ferdiansyah juga mengatakan kunjungan ke Suriname ini harus dan perlu disikapi Parlemen.
“Pertama tentang budaya dan ini sudah kami sampaikan. Dalam bidang ini, Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan memberikan pelatihan-pelatihan serta sarana alat musik dari Indonesia seperti gamelan,” kata Ferdiansyah.
Untuk dunia pendidikan, tambah Ferdiansyah, pihaknya juga menyarankan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Suriname supaya dibuat pertukaran pemuda ataupun pelajar dan dosen. Tujuannya untuk pengembangan sains.
Saat pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Suriname juga menginginkan adanya penerbangan dari Indonesia ke Paramaribo. Namun, Utut menyatakan hal tersebut kemungkinan masih sulit untuk diwujudkan.
''Sebab memang jaraknya jauh dan pasarnya juga mungkin masih kecil. Tapi yang jelas mereka ingin kerja sama konkret dan dalam waktu dekat kami sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Suriname Julang Pujianto,'' imbuh Utut.
Baca juga: Indonesia dan Suriname Jajaki Kerja Sama Antar-Parlemen
Pada akhir acara, Utut menyarankan Duta Besar Indonesia membuat himpunan persahabatan Indonesia-Suriname.
''Jadi selain hubungan antara pemerintah, juga dibutuhkan kerja sama antarkedua warga negara,” pungkas Utut.