Ketua DPR RI Berharap Generasi Muda Peduli akan Politik

Kompas.com - 15/08/2019, 18:24 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan lima orang peserta kegiatan program Parlemen Remaja (Parja) Terbaik 2018.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Parja terbaik.

Bamsoet juga mengatakan bahwa kegiatan Parja memiliki banyak manfaat positif.

Pasalnya, para peserta merupakan remaja-remaja beruntung yang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan pelajar dari seluruh Indonesia, serta bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baru.

Baca juga: Acara HUT DPR RI Cerminkan Aspek Masyarakat Luas

“Semoga apa yang mereka cita-citakan dapat berhasil diwujudkan. Kegiatan program Parja juga mempunyai dampak positif bagi pesertanya, yakni membuka peluang untuk bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri seperti yang mereka harapkan,” ucap Bamsoet melalui rilis tertulis, Kamis (15/8/2019).

Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga berpesan agar para peserta Parja terbaik terus melakukan hal-hal yang positif dan menjadi kebanggaan bagi keluarga.

Terbuka 

Dalam diskusi hangat dengan para peserta yang hadir, Bamsoet menyatakan bahwa DPR RI selalu bersikap terbuka akan berbagai kritik membangun yang disampaikan berbagai kalangan.

“Kami selalu terbuka dengan kritik untuk kemajuan, bukan kritik yang bertujuan untuk sengaja menyerang secara personal,” kata Bamsoet.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan kegiatan Parja merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap masalah-masalah kebangsaan.

“Lebih spesifiknya lagi mengenai masalah politik. Seperti yang disampaikan lima orang peserta kegiatan program Parja Terbaik, mereka melihat aspek yang sangat positif,” papar Indra.

Baca juga: DPR: Pengamanan Sidang Bersama Jadi Prioritas

Bahkan, lanjutnya, salah satu peserta yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan bahwa sertifikat program Parja ini menjadi bagian dari penilaian ketika dia (mendaftar) masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur penelusuran bakat.

Melalui kegiatan Parja yang setiap tahun diikuti oleh sekitar 140 orang peserta, Indra berharap bagi generasi muda bahwa politik merupakan satu kepedulian yang memang harus ditumbuhkan dikalangan generasi masa depan.

“Mereka banyak mendapat pengetahuan di dalam kegiatan persidangan dan simulasi persidangan anggota dewan. Program ini akan terus kita pertahankan,” jelasnya.

Adapun kelima peserta kegiatan program Parja Terbaik 2018 yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Firda Izzain Baliyati (mewakili daerah pemilihan/dapil NTB), Fina Leonita (dapil Bengkulu), Akhlaqul Imam (dapil Sumatera Barat 2), Tegar Abdillah Ramadhan (dapil Bengkulu), dan Rahmat Akbar (dapil Sumatera Barat 2).

Terkini Lainnya
Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

Anggota DPR Aceh Bantah Klaim Pemulihan Listrik 97 Persen, Desak Menteri ESDM Percepat Penanganan

DPR
Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

Komisi X Desak Pemerintah Jamin Hak Pendidikan Anak Terdampak Bencana

DPR
Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

Kunker ke Semarang, Komisi VI DPR Soroti Serapan Gula Rakyat oleh Pabrik

DPR
Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

DPR
Titiek Soeharto: Perempuan  Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

Titiek Soeharto: Perempuan Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

DPR
Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

DPR
Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR
Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

DPR
Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen

Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

DPR
Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

DPR
DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR
Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

DPR
Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

DPR
Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com