KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah mendapati Indonesia dan Amerika Serikat (AS) memiliki banyak kesamaan.
Salah satunya dilihat dari sistem pemerintahan. Amerika dan Indonesia sama-sama menganut sistem presidensial. Bedanya, jumlah partai politik Indonesia lebih banyak dibanding AS.
“Sehingga kita bisa bilang bahwa mengelola politik di Indonesia ini kadang-kadang bisa dibilang lebih rumit daripada mengelola politik di Amerika,” ungkap Fahri dalam keterangan resminya, Kamis (1/8/2019).
Selain itu, kesamaan lainnya juga ditemukan pada pengelolaan parlemen, yaitu sistem dua kamar atau yang lebih dikenal dengan sistem bikameral.
Baca juga: Diakui AS, Indonesia Kuasai Pasar Ikan Tuna Dunia
“Bagaimana mereka (AS) mengelola politik sehari-hari itu rada mirip, tetapi mereka kongresnya lebih kuat daripada kita (Indonesia). Kita ini baru satu kamar yang kuat, tapi kekuatan mereka betul-betul kuat”, lanjutnya.
Berangkat dari kesamaan-kesamaan tersebut, Fahri menilai ini bisa menjadi kesempatan Indonesia dan AS untuk lebih mempererat kerja sama di bidang lainnya. Termasuk berkaitan bilateral guna menjawab tantangan global.
Misalnya, ditambahkan oleh Fahri, isu-isu terkait Islam. Indonesia sebagai Negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia punya kesempatan untuk angkat bicara terkait masalah tersebut.
Baca juga: Indonesia Perkuat Hubungan dengan Amerika Serikat
“AS perlu partner, kita semua menyampaikan bahwa Indonesia-Amerika dapat bekerja sama dalam menjawab tantangan global (untuk menjawab isu terkait Islam),” tambah Fahri.
Hingga saat ini, lanjut Fahri, kerja sama antar parlemen Indonesia-AS sudah berjalan dengan rutin.
Bahkan menurutnya, tingkat kerja samanya sudah turun hingga ke tingkat staf peneliti di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.
“Mereka rutin mengadakan asistensi dengan menggelar training dalam rangka mewujudkan rancangan proyek Modernisasi Parlemen. House Democracy Partnership (HDP) ini juga termasuk lembaga yang membantu Modernisasi Parlemen di seluruh dunia,” pungkas Fahri.
Baca juga: Diakui AS, Indonesia Kuasai Pasar Ikan Tuna Dunia
Adapun House Democratic Partnership merupakan komisi dalam United States House of Representatives (USHR) atau DPR-nya AS. Forum ini bekerjasama dengan berbagai negara untuk mendukung pengembangan lembaga legislatif yang efektif, independen, dan responsif.