DPR: Sinergi Ekonomi Kreatif dan Pendidikan akan Majukan Ekonomi RI

Kompas.com - 08/07/2019, 17:15 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuhdi Yahya saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menghimpun masukan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif di Samarinda, baru-baru ini.Dok. Humas DPR RI Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuhdi Yahya saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menghimpun masukan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif di Samarinda, baru-baru ini.

KOMPAS.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuhdi Yahya menyakini, sektor ekonomi kreatif (ekraf) mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, khususnya sebagai penggerak industri di era 4.0.

Oleh kerena itu, menurut Zuhdi, ekraf harus bisa bersinergi dengan sektor pendidikan di Indonesia.

Tujuannya, supaya dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif yang tetap mengacu pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai nilai kebudayaan Indonesia.

Hal tersebut dia sampaikan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menghimpun masukan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), baru-baru ini.

Baca jugaRumah Kreatif BUMN Bantu Pengembangan Ekonomi Kreatif Semarang

Lebih lanjut, Zuhdi menjelaskan, perlu dilakukan pengintegrasian ekraf ke dalam kurikulum pendidikan formal.

“Pertama, bagaimana kita mempersiapkan sumber daya manusianya dulu melalui pendidikan formal maupun non-formal seperti diklat (pendidikan dan pelatihan),” papar Zuhdi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/7/2019).

Dengan upaya itu, politisi F-PDI Perjuangan ini berharap ke depannya Indonesia dapat mengandalkan sektor ekraf. Bahkan, tak menutup kemungkinan Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

“Dengan begitu ini akan menjadi daya tarik atau nilai tambah untuk menjawab tantangan ke depan, seperti harapan pemerintah, ekonomi kreatif ini akan menjadi tulang punggung Indonesia,” jelas dia.

Baca jugaRumah Kreatif BUMN Bantu Pengembangan Ekonomi Kreatif Semarang

Terkait RUU Ekraf, Zuhdi menjelaskan, RUU itu akan mengatur status kelembagaan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Alhasil, pelaku ekonomi kreatif dapat lebih mudah dalam menghasilkan produk-produk unggulan.

Terkini Lainnya
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
Tekankan Kesiapan Seluruh Variabel IKN, Komisi II DPR Dorong Otorita IKN Segera Defentif
DPR
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Beri Kepastian Hukum Pekerja Rumah Tangga, Komisi XIII DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
DPR
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah
DPR
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
Sritex Pailit, DPR Tekankan Misi Penyelamatan untuk Puluhan Ribu Pekerja yang Terdampak
DPR
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
Komisi I DPR Paparkan Peluang Strategis Indonesia Bergabung dengan BRICS
DPR
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
DPR
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Berkontribusi di Sektor Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial
DPR
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
Wakil Ketua DPR RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dapat Dicapai
DPR
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
Tunggu Rapat Kerja dengan Mitra, Komisi XIII Buka Peluang Jadikan RUU Perampasan Aset Prioritas
DPR
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, DPR Minta Pemerintah Buat Sistem Pendidikan yang Lindungi Semua Pihak
DPR
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
Soal Retret Kabinet Merah Putih, Komisi I DPR: Semoga Bisa Tingkatkan Kekompakan
DPR
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
Komisi IX DPR Kawal Program Kesejahteraan Prabowo, Ini Isu yang Dibahas
DPR
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
Ketua Komisi X DPR Ingatkan Tugas Penting Majukan Pendidikan dan Sejahterakan Pengajar
DPR
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
Pastikan RUU Perampasan Aset Lanjut Dibahas, Ketua Komisi XIII DPR Beberkan Agendanya
DPR
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
Said Abdullah Resmi Ditetapkan sebagai Ketua Banggar DPR Periode 2024-2029
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke