DPR: Sinergi Ekonomi Kreatif dan Pendidikan akan Majukan Ekonomi RI

Anissa Dea Widiarini
Kompas.com - Senin, 8 Juli 2019
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuhdi Yahya saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menghimpun masukan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif di Samarinda, baru-baru ini.Dok. Humas DPR RI Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuhdi Yahya saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menghimpun masukan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif di Samarinda, baru-baru ini.

KOMPAS.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuhdi Yahya menyakini, sektor ekonomi kreatif (ekraf) mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, khususnya sebagai penggerak industri di era 4.0.

Oleh kerena itu, menurut Zuhdi, ekraf harus bisa bersinergi dengan sektor pendidikan di Indonesia.

Tujuannya, supaya dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) kreatif yang tetap mengacu pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai nilai kebudayaan Indonesia.

Hal tersebut dia sampaikan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka menghimpun masukan Rancangan Undang-undang (RUU) Ekonomi Kreatif di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), baru-baru ini.

Baca jugaRumah Kreatif BUMN Bantu Pengembangan Ekonomi Kreatif Semarang

Lebih lanjut, Zuhdi menjelaskan, perlu dilakukan pengintegrasian ekraf ke dalam kurikulum pendidikan formal.

“Pertama, bagaimana kita mempersiapkan sumber daya manusianya dulu melalui pendidikan formal maupun non-formal seperti diklat (pendidikan dan pelatihan),” papar Zuhdi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/7/2019).

Dengan upaya itu, politisi F-PDI Perjuangan ini berharap ke depannya Indonesia dapat mengandalkan sektor ekraf. Bahkan, tak menutup kemungkinan Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

“Dengan begitu ini akan menjadi daya tarik atau nilai tambah untuk menjawab tantangan ke depan, seperti harapan pemerintah, ekonomi kreatif ini akan menjadi tulang punggung Indonesia,” jelas dia.

Baca jugaRumah Kreatif BUMN Bantu Pengembangan Ekonomi Kreatif Semarang

Terkait RUU Ekraf, Zuhdi menjelaskan, RUU itu akan mengatur status kelembagaan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Alhasil, pelaku ekonomi kreatif dapat lebih mudah dalam menghasilkan produk-produk unggulan.

PenulisAnissa Dea Widiarini
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
HUT Ke-78 DPR, Puan Ingatkan Anggota Dewan untuk Tak Marah-marah Saat Debat
HUT Ke-78 DPR, Puan Ingatkan Anggota Dewan untuk Tak Marah-marah Saat Debat
DPR
Anggota Paspampres Aniaya Warga Sampai Tewas, Lodewijk Minta Pemerintah Berikan Hukuman Setimpal
Anggota Paspampres Aniaya Warga Sampai Tewas, Lodewijk Minta Pemerintah Berikan Hukuman Setimpal
DPR
Sadar Belum Maksimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Puan Bakal Maksimalkan Fungsi dan Kewenangan DPR
Sadar Belum Maksimal Perjuangkan Aspirasi Rakyat, Puan Bakal Maksimalkan Fungsi dan Kewenangan DPR
DPR
HUT Ke-78 DPR RI, Puan Paparkan Capaian DPR Selama Setahun
HUT Ke-78 DPR RI, Puan Paparkan Capaian DPR Selama Setahun
DPR
Anggota Paspampres Aniaya Pemuda hingga Tewas, Fadli Zon: Tidak Berperikemanusiaan, Sangat Sadis
Anggota Paspampres Aniaya Pemuda hingga Tewas, Fadli Zon: Tidak Berperikemanusiaan, Sangat Sadis
DPR
Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa
Wakil Ketua DPR Harap Kroasia Bisa Jadi Pintu Masuk Eskpor CPO Indonesia ke Eropa
DPR
Indra Iskandar Paparkan Peran Setjen DPR dalam Bantu Legislatif Hasilkan UU
Indra Iskandar Paparkan Peran Setjen DPR dalam Bantu Legislatif Hasilkan UU
DPR
Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada
Biaya Pemilu Besar, DPR Minta Pemerintah Kaji Kembali Sistem Pemilu yang Sudah Ada
DPR
Bertemu Mahasiswa Malaysia, Sufmi Dasco: Dunia Berharap Besar pada ASEAN, Khususnya Indonesia-Malaysia
Bertemu Mahasiswa Malaysia, Sufmi Dasco: Dunia Berharap Besar pada ASEAN, Khususnya Indonesia-Malaysia
DPR
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV Segera Bentuk Panitia Kerja
Atasi Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV Segera Bentuk Panitia Kerja
DPR
Buleleng Jadi Kabupaten Termiskin di Bali, Ribuan Warga Minta Gus Imin Perjuangkan Pembangunan Bandara Bali Utara
Buleleng Jadi Kabupaten Termiskin di Bali, Ribuan Warga Minta Gus Imin Perjuangkan Pembangunan Bandara Bali Utara
DPR
Wapres Berkantor di Papua, Wakil Ketua DPR: Bagus, Bisa Potong Rantai Komando
Wapres Berkantor di Papua, Wakil Ketua DPR: Bagus, Bisa Potong Rantai Komando
DPR
Wakil Ketua DPR Sebut Wacana Kemenkominfo Sensor Konten Platform OTT Perlu Dikaji
Wakil Ketua DPR Sebut Wacana Kemenkominfo Sensor Konten Platform OTT Perlu Dikaji
DPR
Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
DPR
Tekankan Pentingnya Politik Pembangunan Indonesia, Puan Singgung RPJPN 2025-2045
Tekankan Pentingnya Politik Pembangunan Indonesia, Puan Singgung RPJPN 2025-2045
DPR