Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

Kompas.com - 08/12/2025, 12:40 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan jurnalis parlemen memperkuat komitmen menuju “ open parliament” dengan membangun komunikasi yang lebih terbuka.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, hubungan DPR dan jurnalis parlemen tidak boleh hanya bersifat formal atau sebatas peliputan, tetapi perlu dilandasi kedekatan atau ikatan emosional.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Refleksi Akhir Tahun Jurnalis Koordinatoriat Wartawan Parlemen ( KWP) di Dusun Bambu, Lembang, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025).

Cucun mengatakan, penguatan hubungan tersebut merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan open parliament.

Menurut dia, komunikasi yang baik akan memperkuat transparansi dan memastikan setiap capaian lembaga tersampaikan secara lengkap kepada masyarakat.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Janji Bangun Kembali Rumah Warga Terdampak Longsor di Arjasari Bandung

“Beberapa kali saya minta Koordinator Biro Pemberitaan Parlemen yang menjadi pengampu agar terus bisa berkomunikasi dengan sahabat-sahabat wartawan parlemen,” ujar Cucun melansir dpr.go.id, Minggu (7/12/2025).

Dia menegaskan, tujuan mewujudkan open parliament hanya dapat tercapai melalui kolaborasi DPR dan wartawan.

Cucun juga menanggapi sejumlah usulan KWP yang disampaikan dalam forum tersebut.

Ia memastikan, DPR berkomitmen memenuhi kebutuhan pendukung kerja jurnalis, termasuk fasilitas bagi perempuan serta peningkatan dukungan teknologi secara bertahap melalui Biro Pemberitaan Parlemen.

Baca juga: Berkaca dari Bencana Sumatera: DPR Minta Pindad Produksi Alat Berat untuk Evakuasi

“Insyaallah kami secara bertahap bisa melaksanakan apa yang menjadi kebutuhan, terutama bagi ibu-ibu dan perempuan, termasuk dukungan teknologi. Yang pasti adalah kerja sama yang dibangun,” kata Cucun.

Lebih lanjut, Cucun mengapresiasi KWP yang selama ini menjadi mitra penting DPR dalam menyampaikan kinerja parlemen kepada publik.

“KWP menjadi fasilitator bagi kerja-kerja kami di DPR sehari-hari. Kita perlu ikatan batin, ikatan emosional yang terjalin bersama antara KWP dan DPR,” ujarnya.

Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, pihaknya menginginkan forum yang tidak hanya berkaitan dengan tugas peliputan, tetapi juga ruang untuk berbincang santai.

Di akhir sesi, Cucun mengapresiasi kekompakan dan soliditas KWP dalam menjalankan tugas. Ia menilai pemberitaan KWP tidak hanya berimbang, tetapi juga menunjukkan bahwa DPR terus bekerja untuk rakyat.

Baca juga: Dominasi BUMN di IKN: WIKA Bangun Kompleks MPR dan DPR Rp 3,6 Triliun

Terkini Lainnya
Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen

Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

DPR
Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

DPR
DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR
Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

DPR
Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

DPR
Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

DPR
Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPR China, Minta Kemitraan RI-China Ditingkatkan Lagi

Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPR China, Minta Kemitraan RI-China Ditingkatkan Lagi

DPR
Wakil Ketua DPR: Hubungan RI–Hungaria Masuki Fase Kemitraan yang Semakin Konkret

Wakil Ketua DPR: Hubungan RI–Hungaria Masuki Fase Kemitraan yang Semakin Konkret

DPR
Komisi VII Sebut Penguatan Standardisasi Jadi Kunci Tata Kelola Industri Nasional

Komisi VII Sebut Penguatan Standardisasi Jadi Kunci Tata Kelola Industri Nasional

DPR
Tinjau Penyaluran Bantuan Bencana Sumatera, Waka DPR Cucun Minta Pembukaan Akses Jalan

Tinjau Penyaluran Bantuan Bencana Sumatera, Waka DPR Cucun Minta Pembukaan Akses Jalan

DPR
Soroti Bencana Alam di Tanah Air, Puan Tegaskan Langkah Penanganan Terkoordinasi

Soroti Bencana Alam di Tanah Air, Puan Tegaskan Langkah Penanganan Terkoordinasi

DPR
DPR RI Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Daerah Bencana di Sumatera melalui Lanud Halim

DPR RI Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Daerah Bencana di Sumatera melalui Lanud Halim

DPR
Soal Penolakan 4 RS Terhadap Ibu Hamil di Papua, Anggota Komisi IX: Negara Gagal Jalankan Mandat Konstitusi

Soal Penolakan 4 RS Terhadap Ibu Hamil di Papua, Anggota Komisi IX: Negara Gagal Jalankan Mandat Konstitusi

DPR
Wakil Ketua Komisi I Sebut Akses Internet Jadi Kunci Pemerataan Pendidikan dan Ekonomi

Wakil Ketua Komisi I Sebut Akses Internet Jadi Kunci Pemerataan Pendidikan dan Ekonomi

DPR
Komisi V DPR Dorong Percepatan Pembangunan Akses Jalan Menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang

Komisi V DPR Dorong Percepatan Pembangunan Akses Jalan Menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com