KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena mengimbau para jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, khususnya bagi kategori resiko tinggi (risti).
Dikatakannya, kondisi cuaca di Arab Saudi memiliki perbedaan yang mencolok dengan yang ada di Tanah Air.
"Sekarang temperatur tinggi sekali, makanya minum walau tidak haus, batasi kegiatan-kegitan di luar maktab agar tidak langsung kena sinar matahari yang sekarang (katanya) bisa mencapai 50 derajat celsius," papar Ermalena sebelum Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019), sesuai rilis yang Kompas.com terima, Jumat (26/7/2019).
Ermalena mengatakan, Komisi IX telah melakukan berbagai upaya demi menjamin kesehatan para jemaah haji, antara lain dengan melakukan pengawasan di sejumlah embarkasi haji dan pembinaan kesehatan.
"Saat melakukan pengawasan, ada pembatalan karena sakit, tapi itu pun jumlahnya sedikit," ucap dia.
Baca juga: Ribuan Bungkus Rokok hingga Ratusan Jamu Kemasan Disita dari Calon Jemaah Haji
Untuk memudahkan pelayanan kesehatan jemaah di Tanah Suci, imbuh dia, para tenaga kesehatan yang dihadirkan telah dikelompokan sesuai dengan daerah asal.
"Ini mempermudahkan dalam hal komunikasi antara dokter dengan jamaah, kesehatan menjadi penting karena ibadah haji merupakan ibadah fisik," jelas Ermalena.
Pengelompokan jemaah juga dilakukan per sektor. Jadi di setiap sektor terdapat petugas kesehatan, dokter dan perawat yang merujuk ke rumah sakit haji di Arab Saudi.
Di sisi lain, Ermalena mengapresiasi upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyertakan dakwah kesehatan haji untuk para jamaah.
"Dakwah kesehatan haji diperlukan guna mendapat pemahaman pentingnya kesehatan dalam ibadah haji," tutup Ermalena.