Anggota DPR Terpilih Diharapkan Punya Nyali Perjuangkan Kebenaran

Kompas.com - 24/07/2019, 14:20 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.comWakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menegaskan ke depan Anggota DPR harus lebih berani dan punya nyali untuk memperjuangan kebenaran.

"Jadi DPR kalau benar ya katakan bener dan diperjuangkan, sedangkan yang tidak benar dikatakan tidak benar," kata Utut dalam keterangan tertulisnya,

Hetifah sendiri mengatakan itu saat membuka Seminar Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) 2019 dengan tema “Parlemen Baru, DPR Baru” di Slipi, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Bukan hanya itu, Hetifah Sjaifudian menegaskan ke depannya ada banyak harapan yang muncul dari Anggota DPR RI terpilih. Beberapa di antaranya adalah soal produktivitas kerja dan keberpihakan yang jelas terhadap rakyat.

"Keduanya diharapkan dapat tercermin dalam kebijakan-kebijakan baik berupa legislasi maupun anggarannya," ucap dia. 

Baca jugaAgar Efektif dan Efisien, DPR Dukung Reformasi Total Birokrasi

Maka dari itu, lanjut Hetifah Sjaifudian, mereka harus mempersiapkan dari diri baik secara mental dan kompetensi dasar. Pasalnya tugas utama Anggota DPR merupakan amanah dari Undang-Undang MD3.

"Di bagian ini partai politik harus bisa memberi masukan melalui program induction maupun pembekalan kepada anggotanya terpilih, baik tingkat pusat hingga di kabupaten dan kota," kata Hetifah Sjaifudian. 

Tak cuma itu, kata dia, Partai juga bisa membuat program kerja sama dengan Lemhanas, atau dengan melibatkan berbagai pihak untuk mempersiapkan anggota DPR. Dengan demikain mereka bisa mendapat kepercayaan diri dan sudah tahu persis tupoksi menjadi Anggota Dewan.

Senada sengan hal tersebut, pengamat politik Gun Gun Heryanto yang hadir pula dalam seminar itu merekomendasikan 3 langkah strategis yang bisa diambil dalam waktu singkat.

Baca jugaDPR Dorong Latvia Kerja Sama untuk Kembangkan Pariwisata Indonesia

“Pertama, partai harus mem-plotting dan mengalokasikan nama-nama yang sesuai dengan background sesuai dibutuhan dalam Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan di DPR.

Kedua, harus ada keseriusan dalam mengoptimalisasikan tenaga ahli yang melekat bersama Anggota DPR dengan profesional untuk menyuplai evidence-based.

Selanjutnya, memperkuat kerja kolaborasi dengan pola reciprocal dan partnership melalui lintas kementerian dan lembaga untuk memperkuat kinerja institusi DPR. 

Dipublikasikan media 

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto yang hadir dalam seminar itu meminta agar humas antar kementerian dan lembaga saling berkoordinasi.

Langkah itu diperlukan agar nantinya tercipta pendekatan yang saling memahami, terutama tentang tugas-tugas anggota dewan.

"Dengan pemahaman yang baik inilah, sisi baik anggota dewan dapat dikemukakan sehingga berdampak pada citra positif Anggota Dewan yang baru terpilih," kata dia. 

Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto saat membuka Seminar Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) 2019 dengan tema ?Parlemen Baru, DPR Baru?. Dok. Humas DPR Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto saat membuka Seminar Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) 2019 dengan tema ?Parlemen Baru, DPR Baru?.
Meski begitu, Utut menegaskan hal yang paling penting untuk disorot adalah kewajiban anggota dewan terhadap masyarakat tersosialisasi dengan baik. Jadi publik tahu banyak sisi positif dari DPR. 

Lebih lanjut, Utut menganalogikan situasi yang sedang dialami oleh DPR RI sebagai turbulensi. Di satu sisi, Anggota DPR RI yang baru terpilih punya banyak keinginan positif untuk membantu rakyat semuanya.

Namun dalam perjalanannya malah terkadang tidak bisa membantu rakyat sama sekali. Pasalnya, sebagai pejabat publik, Anggota DPR RI kerap mengalami pressure dalam membuat banyak kebijakan.

Baca jugaDPR Terbuka Soal Penghilangan Kata "Penghinaan Agama" dalam RUU KUHP

“Harapan saya, nanti mereka masuk Lembaga Ketahanan Nasioonal (Lemhanas). Kalau perlu nanti ada pendidikan calon legislatif (caleg) untuk drilled mereka sampai titik yang memadai,” ujar Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Akuntabilitas Negara (BAKN) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) itu.

Sebagai informasi, semintar yang diselenggarakan hasil kerja sama Bagian Humas, Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI dengan Bakohumas ini digelar guna menyambut Anggota DPR RI masa periode 2019-2024.

 

Terkini Lainnya
Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

Peringati Hati Antikorupsi Sedunia, Puan Maharani: Perempuan Harus Jadi Benteng Awal Melawan Korupsi

DPR
Titiek Soeharto: Perempuan  Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

Titiek Soeharto: Perempuan Punya Peran Penting untuk Mencegah Korupsi

DPR
Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

Tingkatkan Daya Saing Global, Komisi VII DPR RI Dorong Transformasi Digital PT PAL

DPR
Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

Sampaikan Hasil Kerja DPR, Puan Pastikan Anggota DPR Bakal Kawal Aspirasi Rakyat

DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR RI Resmi Sahkan RUU Penyesuaian Pidana Jadi UU

DPR
Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

Resmi, DPR Tetapkan Pansus RUU Desain Industri dan Pansus RUU Hukum Perdata Internasional

DPR
Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen

Bangun Ikatan Emosional, DPR dan Jurnalis Parlemen Perkuat Komitmen "Open Parliament"

DPR
Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

Puan Tegaskan Komitmen RI Perkuat Kerja Sama Strategis dengan China

DPR
DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR RI–Parlemen Hungaria Bahas Kerja Sama di Bidang Pendidikan hingga Keamanan Siber

DPR
Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

Puan Minta Pejabat Jaga Ucapan saat Tanggapi Bencana: Prioritaskan Empati, Bukan Komentar

DPR
Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen, DPR Perkuat Kualitas Penyiaran untuk Transparansi Informasi Publik

DPR
Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Sampaikan Duka Cita, Adies Kadir Ajak Dunia Usaha Perkuat Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

DPR
Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPR China, Minta Kemitraan RI-China Ditingkatkan Lagi

Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPR China, Minta Kemitraan RI-China Ditingkatkan Lagi

DPR
Wakil Ketua DPR: Hubungan RI–Hungaria Masuki Fase Kemitraan yang Semakin Konkret

Wakil Ketua DPR: Hubungan RI–Hungaria Masuki Fase Kemitraan yang Semakin Konkret

DPR
Komisi VII Sebut Penguatan Standardisasi Jadi Kunci Tata Kelola Industri Nasional

Komisi VII Sebut Penguatan Standardisasi Jadi Kunci Tata Kelola Industri Nasional

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com