KOMPAS.com - Pertumbuhan penetrasi pengguna internet di Indonesia sangat tinggi.
Hal itu dibuktikan dari hasil Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menemukan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 171,18 juta jiwa atau tumbuh 27,91 juta dibanding sebelumnya.
Dengan penetrasi sebesar 64,8 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 264,16 juta jiwa menunjukkan bahwa penduduk Indonesia sudah melek internet.
Sementara itu, Laporan Digital 2019 keluaran Hootsuite (We are Social) memperlihatkan, jumlah pengguna Facebook Indonesia berada di urutan ketiga tertinggi di dunia dari total keseluruhan pengguna yang mencapai 1,887 miliar.
Baca juga: APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tembus 171 Juta Jiwa
Beranjak dari fakta tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo mengingatkan, khususnya para milenial, agar tak sekadar menjadi penikmat media sosial.
Ketua DPR yang biasa disapa Bamsoet ini juga mengajak para milenial, yang terkenal dengan kreasi dan inovasi agar bisa bergerak bersama membuat media sosial karya anak bangsa, seperti halnya DPR NOW.
Ia menjelaskan, DPR Now merupakan aplikasi resmi milik DPR RI yang sengaja dibuat untuk memudahkan masyarakat melihat secara langsung berbagai kegiatan kedewanan seperti rapat, audiensi, hingga melakukan pengaduan masyarakat secara real time.
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menekan bahwa melek internet saja tidaklah cukup.
Baca juga: Pengguna Internet Tinggi, Indonesia Dinilai Berpotensi Besar Terancam Serangan Siber
"Harus diikuti melek literasi digital agar para pengguna internet terhindar dari hoax, hate speech maupun kejahatan siber lainnya." pungkasnya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/7/2019).