KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Adies Kadir mengapresiasi pelaksanaan program Makkah Route dan komitmen seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta.
Pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan program tersebut, yakni Direktorat Jenderal Imigrasi, pihak otoritas Bandara Adi Soemarmo, Kementerian Agama, serta unsur Kedutaan Besar Arab Saudi.
"Makkah Route merupakan inovasi yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Adies Kadir dalam siaran pers, Selasa (20/5/2025).
Hal tersebut dikatakan Adies Kadir saat melaksanakan kunjungan kerja bersama jajaran pimpinan dan Anggota Komisi XIII DPR ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (19/5/2025).
Kunjungan itu bertujuan meninjau pelaksanaan program Makkah Route bagi jemaah haji asal Indonesia, khususnya embarkasi Surakarta pada 2025.
Baca juga: Antisipasi Jemaah Haji Terpisah, Kemenag Bikin “One Syarikah-One Kloter”
Adapun, program Makkah Route merupakan hasil kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi atau government to government untuk mempermudah proses keberangkatan jamaah haji Tanah Air.
Adies mengatakan, program Makkah Route sangat membantu dan mempermudah jamaah untuk melaksanakan ibadah haji, terutama bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan berkebutuhan khusus.
“Mudah-mudahan pelaksanaan Makkah Route pada tahun berikutnya sudah bisa diterapkan bukan hanya di embarkasi Solo, Surabaya, dan Jakarta, tetapi di seluruh embarkasi di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adies menuturkan, program tersebut sangat bermanfaat bagi kemudahan jemaah haji saat ketibaan di Jeddah atau Madinah.
“Saya berharap Makkah Route yang saat ini hanya melayani tiga embarkasi dapat ditambah, minimal tiga lagi embarkasi yang jumlah jemaahnya besar, seperti Medan, Balikpapan, dan Makasar,” katanya.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Makkah, Ini Imbauan untuk Jemaah Haji Indonesia
Adies berharap, keberangkatan jemaah haji 2025 dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman, serta menjadi cerminan pelayanan publik yang semakin baik di Tanah Air
“Melalui program ini, proses keimigrasian yang biasanya dilakukan pada saat jemaah haji tiba di Arab Saudi, kini dapat diselesaikan di Indonesia sebelum keberangkatan,” terangnya.
Dengan demikian, kata politisi Golkar itu, Makkah Route dapat mempersingkat waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan jemaah haji pada saat tiba di Tanah Suci.
Pada kesempatan itu, rombongan DPR RI juga melakukan dialog interaktif dengan para calon jemaah haji, petugas bandara, tim keimigrasian, dan pihak imigrasi Arab Saudi sebagai pelaksana teknis Makkah Route.
Pembahasan difokuskan pada efektivitas pelaksanaan Makkah Route, termasuk kesiapan infrastruktur, mekanisme pemeriksaan dokumen, sistem keamanan, dan perlindungan terhadap hak-hak jamaah.
Baca juga: Anggota DPR Kritik Penerbangan Haji “Delay” 19 Jam: Pesawat Tidak Layak, Jangan Bawa Jemaah
“Kunjungan ini turut memastikan pentingnya peningkatan koordinasi lintas lembaga guna memastikan keberhasilan pelaksanaan Makkah Route secara menyeluruh dan berkelanjutan,” jelas Adies.
Sebagai informasi, program Makkah Route diterapkan sejak 2023 dan terus mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun.
Penyempurnaan itu sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
Bandara Internasional Adi Soemarmo menjadi salah satu bandara prioritas yang ditunjuk sebagai embarkasi dalam program Makkah Route karena merupakan salah satu daerah dengan jumlah jamaah haji terbanyak.
Baca juga: Ketatnya Aturan Haji 2025, Kartu Nusuk dan Syarikah Jadi Kunci Masuk Mekkah