Di Sidang AIPA Ke-44, DPR Bakal Dorong Pemerintah RI Ambil Langkah "Out of The Box" Jaga ASEAN

Kompas.com - 04/08/2023, 11:43 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com -  Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RepubIik Indonesia (RI), Putu Supadma Rudana mengatakan, parlemen akan mendorong Pemerintah RI mengambil langkah out of the box dalam menjaga kawasan di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Hal tersebut, kata Putu, akan dilakukan DPR RI dalam gelaran Sidang Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 yang akan berlangsung di Jakarta dari 5-10 Agustus 2023.

"Parlemen harus responsif memberikan inspirasi kepada pemerintah untuk dapat melakukan gerakan-gerakan yang out of the box tadi dan juga menjaga stabilitas di kawasan yang memang banyak tantangan dan kendala," ujar Putu.

Putu yang juga Ketua Desk Kerja Sama Regional BKSAP DPR RI ini pun berharap. Indonesia bisa menjadi big brother di kawasan ASEAN. Apalagi banyak kekuatan besar yang ingin masuk ke kawasan ini.

"Tapi kalau negara ASEAN ini solid dan kuat tentu kawasan akan stabil," kata Putu mengikuti rapat finalisasi terkait penyelenggaraan Sidang Umum ke-44 AIPA dengan Kementerian Luar Negeri RI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Fadli Zon: ASEAN Jadi Kawasan dengan Pasar yang Cukup Besar

Untuk itu, Putu berharap Sidang Umum AIPA ke-44 dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar seperti yang diinginkan.

Tidak hanya itu, ia berharap, sidang tersebut dapat menghasilkan konsep-konsep kebijakan yang bermanfaat dan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga kawasan ASEAN.

"Kami melihat bahwa ini (Sidang Umum AIPA ke-44) adalah momentum Indonesia untuk menunjukkan diri selaku Ketua (Keketuaan ASEAN 2023). Kami harus memastikan bahwa pelaksanaan Sidang Umum AIPA ini adalah yang terbaik," ujar Putu dalam siaran tertulisnya, Jumat (4/8/20230.

Menurutnya, selama ini Indonesia selalu menyuguhkan hal yang terbaik dalam setiap perhelatan dan menjadi tuan rumah berbagai even-even internasional. Terbaik dari penyelenggaraan maupun dari isi dari pada substansi.

"Ada isu-isu penting yang di highlight oleh Kemenlu dan tentu kami berharap bahwa isu-isu yang dibahas baik dari sisi ASEAN maupun dari para observer adalah untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Ketua ASEAN-BAC Dorong Kolaborasi Ekonomi Digital Indonesia-Kamboja

Ia mengatakan bahwa masalah kesejahteraan dari konsep yang diusung ini bukan hanya mengenai pertumbuhan semata, tetapi juga ekonomi hijau. Jadi, manusianya juga harus terlibat, baik perempuan maupun anak muda di seluruh kawasan ASEAN.

"Mereka harus mendapat manfaat dari peningkatan ekonomi. Ini konsep-konsep yang memang harus kita kawal disamping hal-hal lain yang juga akan kami bahas dalam berbagai resolusi nanti," ujarnya.

Terkini Lainnya
Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

Puan Maharani Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Membangun Bangsa

DPR
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

Marak Kasus Bullying di Sekolah, Puan Desak Evaluasi Menyeluruh

DPR
DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR RI Terima Hasil Pemeriksaan BPK Semester I-2025, Puan: Bisa Jadi Bahan Masukan untuk Dewan

DPR
Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

Komisi DPR RI Dapat Mitra Kerja Baru, Ini Daftarnya

DPR
DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Jelaskan Urgensi Pembaruan

DPR
Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

Sesuai Keputusan MKD, Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali Sebagai Wakil Ketua DPR

DPR
Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Dasco Tegaskan DPR Akan Kaji Putusan MK Soal Larangan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

DPR
Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

Puan Ajak Ketua Parlemen Korsel Perkuat Kerja Sama Investasi Hijau hingga Budaya

DPR
Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

Puan Maharani Soroti Krisis Palestina dan Sudan di Forum MIKTA 2025

DPR
Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

Rating PMI Manufaktur RI Naik, Anggota Komisi VII DPR: Kita Tidak Boleh Terlena

DPR
DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR Dukung Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi untuk 1.116 Warga, Termasuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

DPR
Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

Cegah Peningkatan PHK, DPR Perkuat Koordinasi dengan Kemenaker dan Dunia Usaha

DPR
Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

Lawan Hoaks, Setjen DPR RI Gandeng Kantor Berita dan 4 Stasiun TV Nasional

DPR
Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

Agar IKN Tidak Terlantar, Wakil Ketua DPR Dorong Wapres Berkantor di Sana

DPR
Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2025, Timwas DPR Sampaikan 3 Rekomendasi Utama

DPR

Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com