Maksimalkan Potensi Pariwisata dan Perikanan Papua, Anggota DPR Minta Menhub Buat Grand Design Transportasi

Kompas.com - 05/05/2023, 19:11 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permanes Mandenas.DOK. Humas DPR RI. Anggota Komisi I DPR RI Yan Permanes Mandenas.

KOMPAS.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yan Permenas Mandenas mengatakan, potensi sektor perikanan dan pariwisata di Papua sangat tinggi.

Untuk itu, dia meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuat desain besar (grand design) untuk menyusun ulang jalur transportasi di Papua.

"Saya akan minta mereka harus membuat grand design ulang terkait dengan jalur transportasi yang ada di wilayah timur,” katanya dalam serap aspirasi warga di distrik Aimando Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu (3/5/2023).

Pembuatan grand desain tersebut, kata Yan, akan berguna dalam mengatur jalur transportasi, termasuk udara, sehingga dapat mendukung potensi wisata ekonomi masyarakat Papua.

“Dengan begitu pengembangan potensi wisata ekonomi masyarakat di wilayah timur, di wilayah- wilayah terisolasi ini bisa berkembang dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Soal Jual Beli Senjata di Wilayah Konflik Papua, Anggota DPR: Hentikan, Sama Saja Bunuh Saudara Sendiri

Yan juga meminta grand design tersebut memuat tentang strategi percepatan pengembangan pariwisata dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang bisa mendukung aktivitas pariwisata di setiap daerah.

“Daerah yang memang menjadi tujuan destinasi wisata domestik maupun internasional kalau bisa dilakukan,” pintanya.

Politisi asal Papua Tengah itu menyebutkan, hal tersebut dapat membuat masyarakat dengan sendirinya mampu mengelola potensi wisata yang mereka miliki.

Dia mencontohkan, di Aimando Padaido dapat dikembangkan wisata bawah laut, wisata diving, wisata permukaan air, surfing, snorkeling, dan wisata pantai.

“Banyak sekali pulau-pulau yang indah untuk orang bisa beristirahat dan melakukan aktivitas lain, termasuk juga mancing. Ini cukup potensial," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR Dorong UU Perampasan Aset, Solusi Atasi Gaya Hidup Mewah ASN hingga Polisi

Yan menambahkan, jalur navigasi udara ke Papua yang dimiliki melalui connecting flight dari Jakarta-Makassar sampai dengan daerah-daerah lain di Papua saat ini sangat kacau.

Oleh karena itu, dia akan menyampaikan hal tersebut dalam rapat ke depan bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteri Keuangan (Menkeu), dan Menhub.

Dia berkomitmen mendorong penyusunan ulang grand design transportasi udara di wilayah timur sehingga ke depan ada asas keadilan yang didapatkan dari pemerintah pusat.

“Dengan begitu, pengembangan potensi wisata ekonomi masyarakat di wilayah timur dan di wilayah- wilayah terisolasi lainnya bisa berkembang dengan baik," terangnya.

Oleh karenanya, Yan menilai, butuh tenaga terampil dan kebijakan pemerintah untuk membuat grand design terkait dengan daerah wisata di Papua, baik dari konektivitas transportasi udara, laut, dan darat.

Baca juga: Eks Sekjen Kemenhan Sebut Komisi I DPR Setujui Pengadaan Satelit Slot Orbit 123

Kasus pemerataan BBM

Lebih lanjut, Yan membahas soal sektor perikanan di wilayah Indonesia Timur yang sangat potensial, terapi tidak didukung alokasi bahan bakar minyak (BBM) subsidi pemerintah.

Oleh karenanya, kata dia, masih ada penimbunan BBM di Papua yang dijual secara ilegal. Hal ini membuat masyarakat harus membeli BBM bukan dengan harga subsidi dari pemerintah, tetapi dengan harga industri, baik itu jenis solar maupun pertamax.

“Kalau di seluruh (wilayah) Papua ini polisi benar-benar serius menyelidiki masalah kasus BBM, banyak sekali masalah di sini,” kata Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

Yan mengaku telah berkeliling terkait masalah BBM dan selalu menjadi masalah utama di Papua, terutama di Biak.

“Sebab, rata-rata masyarakat di Biak mencari ikan dengan menggunakan perahu motor. Itu sangat bergantung dengan ke BBM," ujarnya.

Baca juga: Agar Berdampak kepada Masyarakat, Baleg DPR Pastikan RUU PPRT Kedepankan Nilai Budaya

Dia pun mempertanyakan niat baik pemerintah untuk melakukan pembangunan dengan mengedepankan asas pemerataan dan keadilan.

Menurutnya, pembangunan yang saat ini terjadi adalah diskriminasi dari sisi pengembangan sarana dan prasarana transportasi udara.

“Pembangunan di wilayah barat dan wilayah tengah berkembang, sedangkan wilayah timur berjalan di tempat karena semua terkonsentrasi di satu titik,” ujar Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua itu.

Terkini Lainnya
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik
DPR
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina
DPR
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun
DPR
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB
DPR
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk
DPR
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum
DPR
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
Prihatin dengan Kondisi di Myanmar, Fadli Zon Minta ASEAN Segera Realisasikan Five-Point Consensus
DPR
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
Bali Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10, DPR RI Soroti Permasalahan Kelangkaan Air Bersih
DPR
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
Lingkup Kerja Kompleks dan Dinamis, Setjen DPR Hadirkan Solusi Lewat Perkantoran Modern
DPR
DPR
DPR "Walk Out" Saat Israel Ajukan Draf Kemanusiaan di Sidang IPU, Fadli Zon: Kita Anti Penjajahan
DPR
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
Rumania Ingin Perkuat Kerja Sama Bisnis hingga Impor Senjata dengan Indonesia
DPR
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
Di Sidang IPU, Puan Kecam Aksi Israel di Gaza dan Minta Negara-negara Besar untuk Bertindak
DPR
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
Puan Ajak Negara Adidaya Gunakan Pengaruhnya untuk Hentikan Peperangan di Palestina
DPR
Kutuk  Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
Kutuk Aksi Terorisme di Rusia, Wakil Ketua DPR: Tidak Dapat Dibiarkan dan Harus Ditindak Tegas
DPR
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
Sidang IPU di Swiss, Fadli Zon Kutuk Israel yang Serang Masyarakat Sipil saat Ramadhan
DPR

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke